Biara Kristen kuno di Abu Dhabi. Sebuah biara yang berumur 1.400 tahun di Uni Emirat Arab dibuka untuk umum. Ini merupakan penemuan arkeologi paling signifikan menyangkut harmonisasi agama.
Situs di pulau Sir Bani Yas, Abu Dhabi itu diperkirakan muncul pada tahun 600. Ini merupakan satu-satunya situs Kristen di masa pra-Islam kawasan tersebut. Tempat itu dibangun oleh sekitar 30 hingga 40 pemuka agama yang melakukan perjalanan dari India.
Tempat itu tidak hanya memiliki gereja, tetapi juga kapel dan menara. Ini diketahui pertama kali saat studi arkeologi di 1992.
Dirketur proyek arkeologi ini, Dr Joseph Elders mengatakan bahwa pembukaan situs itu untuk umum dapat mengetahui lebih banyak soal kehidupan lampau dan perkembangan manusia. Hal itu memegang peranan penting dalam pembentukan sejarah.
“Situs itu menunjukkan bahwa penyebaran Kristen telah melampaui lebih banyak dibandingkan apa yang kita perkirakan. Kita tidak punya banyak biara di periode itu,” ujarnya lagi. Penganut Kristen menyebar di kawasan Teluk antara tahun 50 hingga 350 di mana penghuni biara menjadi anggota dari Gereja Nestorian.
Mereka juga menemukan ruangan di biara itu yang dihasi salib, ruang tempat tinggal biarawan dan ceruk untuk air suci. Selain itu, ada pula anglo tempat para biarawan memasak. Arkeolog menemukan bukti gerabah yang diperkirakan untuk menyiapkan makanan termasuk mangkok, guci dan wadah kaca.
INILAH.COM
No comments:
Post a Comment