Todaiji The Great Eastern Temple
Todaiji (Great Eastern Temple) adalah salah satu kuil Jepang paling terkenal dan merupakan icon dari kota Nara. Terletak di Nara Park, di pusat kota Nara, Todaiji dibangun di tahun 752 sebagai tempat semua kepala kuil Buddha di Jepang
Nama Todaiji berasal dari lokasi timur Nara, yang merupakan ibukota Jepang ketika kuil itu dibangun. Saat ini, kuil berfungsi sebagai Kantor Utama dari sekolah Kegon agama Buddha.
Kuil Todaijii merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO dan terdaftar sebagai ""Historic Monuments of Ancient Nara", bersama dengan tujuh situs lain termasuk candi, kuil dan tempat-tempat di kota Nara.
Kuil ini juga tercatat sebagai Bangunan Kayu terbesar di dunia dan termasuk bangunan terluas di negaranya
Nama Todaiji berasal dari lokasi timur Nara, yang merupakan ibukota Jepang ketika kuil itu dibangun. Saat ini, kuil berfungsi sebagai Kantor Utama dari sekolah Kegon agama Buddha.
Kuil Todaijii merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO dan terdaftar sebagai ""Historic Monuments of Ancient Nara", bersama dengan tujuh situs lain termasuk candi, kuil dan tempat-tempat di kota Nara.
Kuil ini juga tercatat sebagai Bangunan Kayu terbesar di dunia dan termasuk bangunan terluas di negaranya
Site Information Names: Todaiji; Great Eastern Temple Location: Nara, Kansai, Japan Faith: Buddhism Denomination: Kegon Dedication: Vairocana (Birushana) Buddha Categories: Buddhist Temples; Colossal Statue; World Heritage Sites Date: c.750 AD Patron(s): Emperor Shomu Features: Largest in the Country Status: active Visitor Information Coordinates: 34.688981° N, 135.839853° E (view on Google Maps) Phone: 0742/22-5511 Opening hours: Mar daily 8am-5pm Apr-Sep: daily 7:30am-5:30pm Oct daily 7:30am-5pm Nov-Feb daily 8am-4:30pm Cost: ¥500 adults; ¥300 children
Kuil Todaiji didirikan oleh Kaisar Shomu (724-749) ketika Kota Nara masih merupakan ibukota Jepang pada saat itu. Berfungsi sebagai kuil kepala jaringan biara provinsi di seluruh Jepang.Todaiji merupakan kuil dari sekte Kegon Buddhisme, yang selarars dengan Vairocana Buddha (Birushana dalam bahasa Jepang) sebagai, kosmis Buddha pusat.
Menurut Sejarah, hampir 2.600.000 orang membantu membangun Kuil Buddha ini, jumlah itu merupakanhampir jumlah setengah dari warga jepang pada saat itu.Namun demikian, pada saat kuil selesai pada tahun 751, telah tercatat menghabiskan sebagian besar produksi perunggu Jepang selama beberapa tahun dan menyebabkan negara hampir bangkrut.
The Great Eastern Temple akhirnya selesai pada tahun 752 dengan di akhiri dengan sebuah upacara. Kaisar dan keluarganya hadir untuk acara itu, seperti juga ratusan biksu lokal dan duta besar dari Cina, India dan tempat-tempat yang lebih jauh.
Menurut Sejarah, hampir 2.600.000 orang membantu membangun Kuil Buddha ini, jumlah itu merupakanhampir jumlah setengah dari warga jepang pada saat itu.Namun demikian, pada saat kuil selesai pada tahun 751, telah tercatat menghabiskan sebagian besar produksi perunggu Jepang selama beberapa tahun dan menyebabkan negara hampir bangkrut.
The Great Eastern Temple akhirnya selesai pada tahun 752 dengan di akhiri dengan sebuah upacara. Kaisar dan keluarganya hadir untuk acara itu, seperti juga ratusan biksu lokal dan duta besar dari Cina, India dan tempat-tempat yang lebih jauh.
Walaupun sudah berumur hampir 2 abad, akan tetapi kuil ini dan bangunan kayu yang lain telah dibangun kembali beberapa kali selama berabad-abad setelah kebakaran dan gempa bumi.
Setelah sebagian besar bangunan hancur pada tahun 1180, Todaiji dibangun kembali di bawah kepala biara Shunjobo Chogen (1121-1206) dengan corak bangunan ketika dia melihat kuil-kuil di Cina. Corak seperti ini masih dapat dilihat dalam Nandaimon (Great Southern Gate), dimana pematung terkenal Unkei dan Kaikei membuat patung-patung penjaga yang mengesankan di tahun 1203.
Todaiji kembali rusak parah pada tahun 1567, kemudian dibangun kembali oleh Keshogunan Tokugawa di 1692.
Setelah sebagian besar bangunan hancur pada tahun 1180, Todaiji dibangun kembali di bawah kepala biara Shunjobo Chogen (1121-1206) dengan corak bangunan ketika dia melihat kuil-kuil di Cina. Corak seperti ini masih dapat dilihat dalam Nandaimon (Great Southern Gate), dimana pematung terkenal Unkei dan Kaikei membuat patung-patung penjaga yang mengesankan di tahun 1203.
Todaiji kembali rusak parah pada tahun 1567, kemudian dibangun kembali oleh Keshogunan Tokugawa di 1692.
Patung Daibutsu ini dibangun melalui delapan tahap selama tiga tahun,Pembuatan patung itu dimulai pertama di Shigaraki. Setelah bertahan beberapa kebakaran dan gempa bumi, konstruksi akhirnya dilanjutkan di Nara di 745, dan Sang Buddha akhirnya selesai pada 751
Patung Daibutsuden yang berdiri hingga saat ini adalah dua pertiga ukuran aslinya. dan sebagian besar hancur pada saat tahun 1567
Patung Daibutsuden yang berdiri hingga saat ini adalah dua pertiga ukuran aslinya. dan sebagian besar hancur pada saat tahun 1567
No comments:
Post a Comment